Disebut Under Restoran, ini adalah restoran bawah laut terbesar di dunia dengan kapasitas tempat duduk total untuk 100 tamu, ini adalah yang pertama dari jenisnya di Eropa. Rstoran ini juga berfungsi sebagai pusat penelitian untuk kehidupan laut. Pengalaman bersantap yang dirancang Snøhetta mulai beroperasi beberapa hari kemarin tetapisudah menjadi daftar kunjungan terpavorit para wisatawan asing yang ingin berlibur di Norwegia.
Bentuk bangunan yang setengah tenggelam ke laut, bentuk monolitik bangunan setinggi 111 kaki memecah permukaan air untuk tetap tenang di bawah dasar laut di. Melangkah lebih jauh, struktur ini dibangun sepenuhnya untuk terintegrasi ke dalam lingkungan lautnya, karena kekasaran cangkang beton akan berfungsi sebagai terumbu buatan, menyambut limpet dan rumput laut untuk menghuninya.
Dinding beton tebal memungkinkannya menahan tekanan dan goncangan dari kondisi laut yang kasar dan, seperti periskop cekung, jendela panorama restoran yang besar menawarkan pemandangan dasar laut saat berubah sepanjang musim dan berbagai kondisi cuaca.
"Under adalah perkembangan alami dari eksperimen kami dengan batas-batas," kata Pendiri dan Arsitek Snøhetta, Kjetil Trædal Thorsen. "Sebagai tengara baru untuk Norwegia Selatan, Under mengusulkan kombinasi kata ganti dan preposisi yang tidak terduga, dan menantang apa yang menentukan penempatan fisik seseorang di lingkungan mereka.". "Di gedung ini, Anda mungkin merasakan diri Anda di bawah air, di atas dasar laut, antara darat dan laut. Ini akan menawarkan Anda perspektif dan cara baru untuk melihat dunia, baik di luar maupun di bawah garis air. "
Restoran ini berfokus untuk menciptakan pengalaman bersantap mewah berdasarkan produk-produk berkualitas tinggi yang bersumber secara lokal, menekankan pada penangkapan satwa liar yang berkelanjutan. Ekspatriat Denmark Nicolai Ellitsgaard dari restoran terkenal Måltid di Kristiansand adalah Head Chef, membawa tim dapur internasional yang terdiri dari 16 orang dengan pengalaman dari restoran Michelin top.
Di Norwegia, Lindesnes dikenal karena kondisi cuacanya yang intens, yang dapat berubah dari tenang menjadi badai beberapa kali sehari. Setelah tiba di lokasi, kesan pengunjung tentang alam liar yang tidak teratur dengan cepat menghilang saat mereka diantar ke serambi yang tertutup dan terbuat dari kayu ek. Interior yang kaya menciptakan suasana hangat dan ramah di dalam restoran.
Sebagai metafora untuk turun dari darat ke laut, panel langit-langit berbalut tekstil merujuk pada warna-warna matahari terbenam yang jatuh ke lautan, menyertai seseorang yang menuruni tangga. Selain itu, keanggunan dari panel plafon yang ditenun halus memberikan suasana yang tenang pada bangunan.
Perabot dengan sempurna mewakili filosofi seluruh proyek juga untuk membangun struktur yang solid untuk masa depan tanpa mengorbankan keindahan alam yang melekat pada bahan baku.
Tapi Under bukan hanya restoran. Bangunan ini juga memiliki fasilitas penelitian kelautan. Ini menyambut tim penelitian interdisipliner yang akan dapat mempelajari biologi kelautan dan perilaku ikan melalui kamera dan alat pengukuran lainnya yang dipasang di dalam dan di luar fasad restoran. Mereka dapat mendokumentasikan populasi, perilaku, dan keanekaragaman spesies yang hidup di daerah sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data yang dapat diprogram ke dalam alat pembelajaran mesin yang memantau dinamika populasi spesies laut utama secara teratur.
Menurut Snøhetta, Under adalah kisah kontras, kontras antara pemandangan dan laut serta di atas dan di bawah. Proyek ini menggarisbawahi keseimbangan ekologis yang rumit antara daratan dan laut dan menarik perhatian kita pada model berkelanjutan untuk konsumsi yang bertanggung jawab.
Ini menekankan koeksistensi kehidupan di darat dan di laut dan memperkenalkan cara baru untuk memahami hubungan kita dengan lingkungan kita di atas permukaan, di bawah air, dan di samping kehidupan di laut.
“Bagi kebanyakan dari kita, ini adalah pengalaman dunia yang sangat baru. Ini bukan akuarium, ini adalah satwa liar di Laut Utara. Itu membuatnya jauh lebih menarik. Ini membawa Anda langsung ke belantara, ”Rune Grasdal, arsitek utama Under , mengatakan kepada Dezeen. “Jika cuacanya buruk, itu sangat kasar. Ini adalah pengalaman hebat, dan duduk di sini dan aman, membiarkan alam begitu dekat dengan Anda. Ini pengalaman yang sangat romantis dan menyenangkan. ”
"Idenya adalah membuat tabung yang akan membawa orang-orang dari permukaan laut turun di bawah laut," kata Grasdal. “Transisi itu mudah dipahami, tetapi juga cara paling efektif untuk melakukannya. Itu juga terasa aman, tetapi Anda tidak merasa terjebak. ”
Tags
Kuliner